Peran Guru dalam Suksesnya Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMK PGRI


Peran guru dalam suksesnya kurikulum berbasis kompetensi di SMK PGRI memegang peranan yang sangat penting. Menurut Ahmad Syafii Maarif, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Guru adalah ujung tombak dalam implementasi kurikulum di sekolah. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengembangkan kompetensi siswa.”

Sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, SMK PGRI harus mampu mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi dengan baik. Hal ini tidak akan tercapai tanpa peran aktif dan profesional dari para guru. Mereka harus mampu mengemas materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Menurut Dr. H. Muhadjir Effendy, Guru Besar Universitas Negeri Malang, “Guru harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang diperlukan oleh dunia kerja dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran di kelas.” Dengan demikian, siswa akan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus.

Selain itu, guru juga harus mampu memberikan pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Mereka harus mampu mengaitkan teori dengan praktik sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Dalam konteks SMK PGRI, guru juga harus mampu bekerja sama dengan dunia industri. Menurut Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, “Kerjasama antara sekolah dan industri sangat penting dalam mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi. Guru harus dapat mengenal kebutuhan industri dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam suksesnya kurikulum berbasis kompetensi di SMK PGRI sangatlah penting. Mereka harus mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu membimbing siswa dalam mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Sehingga, SMK PGRI dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.