Menumbuhkan kedisiplinan dan profesionalisme di SMK PGRI melalui etika kerja merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa-siswi menjadi individu yang berkualitas. Kedisiplinan dan profesionalisme adalah dua hal yang saling terkait dan harus diterapkan secara kontinu dalam lingkungan pendidikan.
Menurut Pak Adi, kepala sekolah SMK PGRI, “Kedisiplinan adalah pondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Tanpa kedisiplinan, siswa-siswi tidak akan bisa fokus dalam belajar dan tidak akan mampu mencapai potensi maksimalnya.”
Profesionalisme juga merupakan nilai yang harus ditanamkan dalam diri setiap individu, termasuk siswa-siswi SMK PGRI. Menurut Bu Rahma, guru senior di sekolah tersebut, “Profesionalisme mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menjalani pekerjaan atau tugasnya. Dengan profesionalisme, siswa-siswi akan siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.”
Untuk menumbuhkan kedisiplinan dan profesionalisme, etika kerja menjadi kuncinya. Etika kerja mencakup nilai-nilai moral dan norma-norma yang harus diterapkan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh individu. Menurut Dr. Hadi, seorang pakar pendidikan, “Etika kerja mencerminkan integritas dan tanggung jawab seseorang terhadap pekerjaan yang diemban. Dengan menerapkan etika kerja yang baik, siswa-siswi akan terbiasa dengan tata cara kerja yang benar dan dapat menghindari perilaku yang tidak etis.”
Penerapan etika kerja di SMK PGRI dapat dilakukan melalui pembiasaan dan pengawasan yang ketat terhadap setiap kegiatan di sekolah. Selain itu, melibatkan siswa-siswi dalam proyek-proyek atau kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut kedisiplinan dan profesionalisme juga dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan mereka dalam hal tersebut.
Dengan menumbuhkan kedisiplinan dan profesionalisme melalui etika kerja, SMK PGRI dapat melahirkan generasi yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja. Sebagai lembaga pendidikan, SMK PGRI memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa-siswinya agar menjadi individu yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi.